Cara Riset Keyword Dengan Ahrefs SEO Tools

No comments
cara riset keyword dengan ahrefs seo tools

Dalam dunia digital marketing, riset keyword adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan. Kalian pasti sudah sering mendengar tentang pentingnya keyword dalam optimasi mesin pencari (SEO).

Nah, kali ini kita akan membahas cara riset keyword menggunakan salah satu alat SEO terbaik yang ada, yaitu Ahrefs SEO Tools.

Dengan panduan ini, kalian akan mendapatkan strategi efektif untuk menemukan keyword yang tepat, meningkatkan peringkat website, dan menarik lebih banyak traffic.

Apa Itu Ahrefs SEO Tools?

Ahrefs adalah salah satu alat SEO yang sangat populer dan digunakan oleh banyak ahli digital marketing di seluruh dunia.

Alat ini menawarkan berbagai fitur yang sangat membantu dalam riset keyword, analisis backlink, dan pemantauan peringkat.

Dengan Ahrefs, kalian bisa mendapatkan data yang akurat dan mendalam tentang performa website kalian maupun kompetitor.

Mengapa harus Riset Keyword untuk Blog?

Apabila kita membuat artikel dan tidak mendatangkan trafik, lantas untuk siapa artikel tersebut dibuat?.

Terdapat kesalahan yang dilakukan oleh pemilik blog yang membuat 90,63% halaman web di internet tidak mendapatkan trafik yang bagus.

Data tersebut bersumber dari penelitian ahrefs sendiri.

Mengapa Harus Menggunakan Ahrefs untuk Riset Keyword?

Keunggulan Ahrefs

Ahrefs SEO Tools memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama untuk riset keyword, antara lain:

  • Database yang Besar: Ahrefs memiliki database keyword yang sangat luas, mencakup berbagai bahasa dan negara.
  • Analisis Kompetitor: Kalian bisa dengan mudah menganalisis keyword yang digunakan oleh kompetitor.
  • Kemudahan Penggunaan: Antarmuka yang user-friendly membuatnya mudah digunakan bahkan untuk pemula.

Fitur-fitur Unggulan Ahrefs

Ahrefs menawarkan berbagai fitur unggulan seperti:

  • Keyword Explorer: Untuk mencari keyword baru dan mendapatkan data volume pencarian.
  • Site Explorer: Untuk menganalisis backlink dan performa situs.
  • Content Explorer: Untuk menemukan konten yang paling banyak dibagikan di niche kalian.
  • Rank Tracker: Untuk memantau peringkat keyword dari waktu ke waktu.

Langkah-langkah Riset Keyword Menggunakan Ahrefs

1. Membuka Ahrefs Keyword Explorer

Langkah pertama dalam riset keyword adalah membuka Ahrefs Keyword Explorer. Di sini, kalian bisa memasukkan keyword yang ingin kalian teliti dan mendapatkan data yang mendalam tentang keyword tersebut.

2. Memasukkan Keyword Utama

Masukkan keyword utama yang relevan dengan niche atau topik yang kalian targetkan. Misalnya, jika kalian memiliki blog tentang resep makanan, masukkan keyword seperti “resep makanan sehat” atau “resep makanan cepat saji”.

3. Melihat Hasil Pencarian

Setelah memasukkan keyword, Ahrefs akan menampilkan berbagai data penting seperti volume pencarian, keyword difficulty, dan banyak lagi. Data ini sangat berguna untuk menentukan apakah keyword tersebut layak ditargetkan.

4. Menganalisis Keyword Difficulty

Keyword difficulty menunjukkan seberapa sulit untuk mendapatkan peringkat tinggi di SERP (Search Engine Result Page) untuk keyword tersebut. Pilih keyword dengan keyword difficulty yang tidak terlalu tinggi agar lebih mudah untuk mendapatkan peringkat yang baik.

5. Menemukan Keyword Terkait

Ahrefs juga menyediakan daftar keyword terkait yang bisa kalian gunakan sebagai alternatif atau tambahan. Ini membantu kalian menemukan lebih banyak peluang keyword yang mungkin belum kalian pikirkan sebelumnya.

6. Memeriksa SERP Overview

SERP Overview memberikan gambaran tentang halaman-halaman yang saat ini mendapatkan peringkat tertinggi untuk keyword yang kalian teliti. Analisis ini membantu kalian memahami kompetisi dan melihat strategi apa yang bisa kalian adopsi.

7. Menggunakan Filter untuk Mempersempit Pencarian

Ahrefs memiliki berbagai filter yang bisa kalian gunakan untuk mempersempit pencarian. Misalnya, kalian bisa memfilter berdasarkan volume pencarian, keyword difficulty, atau bahkan jumlah kata dalam keyword.

Strategi Menggunakan Keyword Hasil Riset

1. Menggunakan Long-Tail Keywords

Long-tail keywords adalah keyword yang lebih spesifik dan biasanya memiliki volume pencarian lebih rendah, tetapi lebih mudah untuk mendapatkan peringkat.

Contohnya, daripada hanya menargetkan “resep makanan”, kalian bisa menargetkan “resep makanan sehat untuk anak-anak”.

2. Menyusun Konten Berkualitas

Setelah mendapatkan keyword yang tepat, langkah selanjutnya adalah menyusun konten yang berkualitas.

Pastikan konten kalian informatif, menarik, dan memberikan nilai tambah bagi pembaca. Gunakan keyword dengan natural dalam konten tanpa berlebihan (keyword stuffing).

3. Optimasi On-Page

Optimasi on-page sangat penting untuk memastikan konten kalian ramah SEO. Beberapa langkah optimasi on-page meliputi:

  • Menggunakan keyword dalam judul (H1), subjudul (H2, H3, H4), dan paragraf pembuka.
  • Mengoptimalkan meta deskripsi dan tag alt gambar dengan keyword yang relevan.
  • Menggunakan internal linking untuk menghubungkan konten terkait di dalam situs kalian.

4. Analisis dan Monitoring

Setelah mengimplementasikan strategi keyword kalian, jangan lupa untuk terus menganalisis dan memonitor performa keyword.

Gunakan fitur Rank Tracker di Ahrefs untuk memantau peringkat keyword kalian dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.

Tips dan Trik dalam Riset Keyword Menggunakan Ahrefs

1. Manfaatkan Ahrefs Alerts

Dengan fitur Ahrefs Alerts, kalian bisa mendapatkan pemberitahuan tentang perubahan penting yang terjadi di niche kalian, seperti keyword baru yang muncul atau perubahan peringkat kompetitor. Ini membantu kalian tetap up-to-date dengan tren terbaru.

2. Gunakan Content Gap Analysis

Content Gap Analysis membantu kalian menemukan keyword yang kompetitor kalian targetkan tetapi kalian belum.

Ini memberikan kalian peluang untuk memperluas jangkauan keyword dan menarik lebih banyak traffic.

3. Evaluasi Backlink

Ahrefs juga memungkinkan kalian untuk menganalisis backlink dari kompetitor. Dengan mengetahui sumber backlink mereka, kalian bisa mencari peluang untuk mendapatkan backlink serupa yang akan meningkatkan otoritas domain kalian.

Kesalahan Umum dalam Riset Keyword

1. Mengabaikan Search Intent

Search intent atau maksud pencarian adalah alasan di balik pencarian keyword oleh pengguna.

Pastikan kalian memahami search intent untuk setiap keyword yang kalian targetkan sehingga konten yang kalian buat sesuai dengan apa yang dicari pengguna.

2. Terlalu Fokus pada Volume Pencarian

Volume pencarian memang penting, tetapi jangan hanya fokus pada keyword dengan volume tinggi.

Keyword dengan volume pencarian lebih rendah tetapi relevan dengan niche kalian bisa memberikan traffic yang lebih terarah dan konversi lebih tinggi.

3. Tidak Memperhatikan Kompetisi

Keyword dengan kompetisi tinggi akan sulit untuk mendapatkan peringkat tinggi. Pastikan kalian menargetkan keyword dengan kompetisi yang sesuai dengan kapasitas situs kalian.

Kesimpulan

Riset keyword adalah langkah fundamental dalam strategi SEO yang tidak boleh diabaikan. Dengan menggunakan Ahrefs SEO Tools, kalian bisa mendapatkan data yang akurat dan mendalam untuk menemukan keyword yang tepat, meningkatkan peringkat website, dan menarik lebih banyak traffic.

Ingatlah untuk selalu menganalisis, memonitor, dan menyesuaikan strategi kalian sesuai dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi. Selamat mencoba, dan semoga sukses dalam upaya optimasi SEO kalian!

Artikel Terkait

Bagikan:

Arga

Berpengalaman dalam dunia Blogging dan SEO sejak tahun 2018. Tertarik di Bidang Penulisan, Wordpress, dan Search Engine Optimization. Kerjasama Bisnis : admin@ngeblogbareng.com

Tinggalkan komentar